Minggu, 27 April 2008

manaqib al khair al tashliyah li Sheikhul Islam Ibn Taimiyah

MANAQIB AKHBAR AL KHAIRAT WA AL TASHLIYAH
LI SHEIKHUL ISLAM IBN TAIMIYAH
SEJARAH HIDUP
SEJUMLAH PENGALAMAN AKHBAR
APA SAJA AJARAN IBN TAIMIYAH
MENGAPA BANYAK ORANG BODOH
DAN JAHIL MEMBENCINYA
APA YANG BISA KITA PETIK DARI BELIAU
SEKILAS RIWAYAT HIDUP IBN TAIMIYAH
بو عباس تقي الدين أحمد بن عبد السلام بن عبد الله ابن تيمية الحراني)
1.Latar Belakang
Sheikhul Islam Ahmad Ibn Abdul Halim Ibn Timiyyah Al Damsyiqi wa al Harrani dilahirkan pada tanggallahir: 22 Januari 1263 (10 Rabiul Awwal 661 H) – wafat: 1328 (20 Dzulhijjah 728 H)
di daerah Harran pulau Ibn Amr yang terletak di pertemuan sungai Tigris yang masih wilayah Kerajaan Abbasyiah .Beliau lahir di kalangan intlektual muslim yang emilikisejumlah naskah ilmu fiqh yang kemudian telah menunutunIbn Taimiyah menciptakan Hirarki baru llmu pengetahuan sebagai seorang pembaharu Islam yang tidak ada tandingannya sepanjang masa.Ia lalu pada usia beliau di bawa ke Suriah setelah kota Baghdad di serang tentara Tartar yang memporkporandakan seluruh kota Baghdad yang saat itu dipimpin Holagu Khan.
Di kota tersebut intlektualitasnya berkembang cepat terutama di bawah asuhan sheikh Abdul Qawi dan Ibn Manja ,ia cepat menguasai beragam basis Ilmu pengetahuan hingga dapat menjai seorang mufti dan Mujtahid pada usia kurang dari 20 tahun .Pada usia tersebut ia giat melakukan Tajdid terhadap Islam yang saat itu dilanda musibah terbesar dalam agama ,banyak ajaran ahli zindiq yang di anut masyarakat sehingga mereka melupakan syariat Islam dan Sunnah Khairul Alam yang tercampakkan.Melihat keadaan seperti ini timbullah ide Ibn Taimiyah mengadakan tajdid sebagaimana yang dilakukan Imam Syafe'i sebelumnya.
Mulailah ia menulis kitab--kitab yan revolusioner yang berisi kecaman terhadap daulah islamiyah dalam hal agama,politik dan filsafat yang muai merusak keyakinan dari dalam.Beliau pun sudah mengetahui resiko yang harus dialami sebagaimana yang telah dialami para Imam sebelum beliau yaitu dibunuh namun beliau tetap tidak gentar terus memperjuangkan Manhaj Salaf di tengah ta'ashub kaum muslimin sehingga berulang kali beliau harus masuk penjara.
Dalam hal ini Rasul Saw pernah memuji para Mujaddah daklam haditsnya
"Allah akan membangkitkan setiap 100 tahun seorang yanhg melakukan pembaharuan"(Majmu Fatawa)
Di antara perkataan Ibn Taimiyah yang terkenal yaitu
Tuhan membantu negara yang adil meskipun kafir,dan tidak membantu negara yang zalim meskipun beriman.”- Ibnu Taimiyah -
Beliau wafatnya di dalam penjara Qal`ah Dimasyq disaksikan oleh salah seorang muridnya Ibnul Qayyim.
Beliau berada di penjara ini selama dua tahun tiga bulan dan beberapa hari, mengalami sakit dua puluh hari lebih.
Jenazah beliau dishalatkan di masjid Jami`Bani Umayah sesudah shalat Zhuhur dihadiri para pejabat pemerintah, ulama, tentara serta para penduduk.
Beliau wafat pada tanggal 20 DzulHijjah th. 728 H, dan dikuburkan pada waktu Ashar di samping kuburan saudaranya Syaikh Jamal Al-Islam Syarafuddin

Tidak ada komentar: